Cara Menghentikan Printer yang Sedang Berjalan – Pernah nggak kamu merasa kesal karena printer tiba-tiba macet di tengah pekerjaan penting? Nah, ternyata salah satu penyebabnya bisa jadi dari kertas yang kamu gunakan, lho.

Memilih kertas yang tepat bukan cuma soal preferensi, tapi bisa sangat berpengaruh pada kelancaran proses pencetakan. Kertas yang salah bisa bikin printer kamu berhenti bekerja dengan baik, bahkan berpotensi merusak mesin.

Artikel ini akan membahas tuntas tips memilih kertas yang tepat untuk menghindari paper jam.

Kamu akan belajar cara menyesuaikan jenis kertas dengan kebutuhan, memperhatikan berat dan ketebalan kertas, serta bagaimana memilih kertas dengan permukaan rata.

Selain itu, kita juga akan membahas pentingnya mengatur jenis dan ukuran kertas pada pengaturan printer.

Dengan pemahaman ini, kamu bisa mencegah printer macet dan memastikan hasil cetakan selalu optimal. Yuk, simak terus artikel ini untuk tips lengkapnya!

Contents

Membatalkan Pencetakan Melalui Aplikasi

Pernah nggak kamu buru-buru mencetak dokumen tapi tiba-tiba menyadari ada yang salah dan ingin membatalkannya?

Tenang, kamu bisa dengan mudah menghentikan printer yang sedang berjalan langsung dari aplikasi yang kamu gunakan.

Ini cara paling cepat dan efektif, terutama kalau kamu baru saja menekan tombol “Print” dan masih ada di aplikasi tersebut.

Langkah-langkah Membatalkan Pencetakan dari Aplikasi

Yuk, simak langkah-langkah berikut ini untuk membatalkan pencetakan dari berbagai aplikasi:

  1. Setelah menekan tombol “Print”, langsung cek jendela konfirmasi atau status pencetakan yang muncul di layar.
  2. Cari opsi “Cancel” atau “Batal” di jendela tersebut. Klik tombol itu untuk menghentikan proses pencetakan.
  3. Kalau jendela konfirmasi langsung hilang, lihat ikon printer di taskbar (biasanya di pojok kanan bawah layar). Klik dua kali ikon tersebut untuk membuka antrean cetak.
  4. Di jendela antrean cetak, klik kanan dokumen yang ingin kamu batalkan, lalu pilih “Cancel” atau “Batal”.

Dengan cara ini, dokumen yang belum terkirim ke printer akan dihapus dari antrean dan tidak akan tercetak.

Contoh: Membatalkan Pencetakan dari Microsoft Office

Kalau kamu sering menggunakan Microsoft Office seperti Word atau Excel, berikut ini langkah-langkah khususnya:

  1. Setelah menekan “Print”, jendela “Print” akan muncul.
  2. Klik tombol “Cancel” di pojok kanan bawah jendela tersebut.
  3. Kalau dokumen sudah terlanjur terkirim ke printer, buka aplikasi “Microsoft Print Queue” dari Start Menu.
  4. Klik kanan dokumen yang ingin kamu batalkan, lalu pilih “Cancel”.

Membatalkan pencetakan dari aplikasi hanya efektif kalau dokumen belum sepenuhnya terkirim ke printer.

Kalau sudah masuk ke antrean cetak di printer, kamu perlu mencoba cara lain seperti membatalkan dari sistem operasi atau panel kontrol printer.

Menghentikan Printer dari Sistem Operasi

Kadang, kamu nggak sempat membatalkan pencetakan langsung dari aplikasi. Jangan khawatir, kamu masih bisa menghentikan printer yang sedang berjalan lewat sistem operasi komputer, baik itu Windows atau Mac.

Cara ini efektif asalkan dokumen belum sepenuhnya terkirim ke printer.

Cara Membatalkan Pencetakan di Windows

Berikut langkah-langkah untuk menghentikan pencetakan di Windows:

  1. Cari ikon printer di pojok kanan bawah taskbar. Kalau nggak terlihat, klik tanda panah untuk melihat ikon yang tersembunyi.
  2. Pilih “Open All Active Printers” atau “See What’s Printing”.
  3. Di jendela printer queue, klik kanan dokumen yang ingin kamu batalkan.
  4. Pilih “Cancel” atau “Cancel Printing”.
  5. Klik “Yes” saat ada konfirmasi pembatalan.
  6. Tunggu sampai dokumen hilang dari daftar antrean, lalu tutup jendela printer queue.

Kalau dokumen masih belum terhapus dari antrean setelah dibatalkan, coba restart komputermu untuk membersihkan sisa pekerjaan cetak.

Membatalkan Pencetakan di Mac

Di komputer Mac, kamu bisa membatalkan pencetakan lewat System Preferences:

  1. Buka System Preferences, lalu pilih “Printers & Scanners”.
  2. Pilih printer yang sedang digunakan dari daftar.
  3. Klik “Open Print Queue” untuk melihat antrean cetak.
  4. Klik pekerjaan cetak yang ingin dibatalkan.
  5. Klik tombol “X” atau “Cancel Printing”.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa dengan mudah menghentikan printer yang sedang berjalan dari sistem operasi.

Tapi ingat, cara ini hanya efektif kalau dokumen belum sepenuhnya terkirim ke printer. Kalau dokumen sudah masuk ke memori printer, kamu perlu membatalkannya langsung dari mesin printer.

Membatalkan Langsung dari Mesin Printer

Kadang, dokumen sudah terlanjur terkirim ke printer dan nggak bisa dibatalkan lewat aplikasi atau sistem operasi. Nah, saat seperti ini, cara terbaik adalah membatalkan pencetakan langsung dari mesin printer.

Hampir semua printer modern punya opsi untuk menghentikan pekerjaan cetak yang sedang berlangsung.

Cara Menghentikan Pencetakan dari Panel Kontrol Printer

Coba langkah-langkah berikut ini untuk membatalkan pencetakan dari panel kontrol printer:

  1. Lihat panel kontrol atau layar LCD di printer kamu.
  2. Cari tombol “Cancel”, “Stop”, atau ikon silang (X) di panel kontrol.
  3. Tekan tombol tersebut untuk menghentikan pekerjaan cetak yang sedang berjalan.
  4. Printer akan berhenti mencetak dan mengeluarkan sisa kertas yang masih ada di dalamnya.
  5. Di layar LCD, pastikan pekerjaan cetak telah berhasil dibatalkan.
  6. Jika ada kertas yang tersangkut, ikuti petunjuk pada manual printer untuk mengeluarkannya dengan aman.

Kalau printer kamu nggak punya tombol cancel khusus, cari opsi “Job Cancel”, “Job Status”, atau “Print Queue” di menu layar LCD, lalu pilih dokumen yang ingin dibatalkan.

Mematikan Printer secara Manual

Kalau semua cara di atas nggak berhasil, kamu bisa mematikan printer secara manual untuk menghentikan pencetakan.

Tapi ingat, cara ini sebaiknya dihindari karena bisa merusak printer atau menyebabkan kertas tersangkut. Gunakan metode ini hanya sebagai opsi terakhir.

  1. Tekan tombol power pada printer untuk mematikannya secara paksa.
  2. Tunggu beberapa detik, lalu nyalakan kembali printer.
  3. Printer akan melakukan inisialisasi ulang dan membatalkan semua pekerjaan cetak yang tertunda.
  4. Periksa apakah masih ada kertas yang tersangkut di dalam printer, lalu keluarkan dengan hati-hati.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membatalkan pencetakan langsung dari mesin printer saat keadaan darurat. Tapi, sebaiknya hindari metode ini jika masih ada cara lain yang lebih aman, seperti membatalkan dari aplikasi atau sistem operasi.

Mencegah Masalah Penyumbatan pada Printer

Penyumbatan tinta pada printer memang bikin jengkel. Cetakan jadi bergaris, buram, atau bahkan tinta nggak keluar sama sekali. Supaya kamu nggak ngalamin ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

1. Gunakan Printer Secara Rutin

Salah satu penyebab tinta menyumbat adalah printer yang jarang dipakai. Tinta bisa mengering dan menggumpal kalau dibiarkan terlalu lama.

Jadi, usahakan untuk mencetak dokumen setidaknya seminggu sekali. Nggak perlu banyak-banyak, cukup beberapa lembar saja. Dengan begitu, tinta tetap segar dan nggak kering di head cartridge.

2. Pilih Tinta Berkualitas dan Original

Tinta yang kamu pakai juga berpengaruh banget pada kelancaran printer. Saya selalu sarankan kamu untuk pakai tinta original yang direkomendasikan oleh produsen printer.

Hindari tinta isi ulang yang kualitasnya belum jelas. Tinta asli biasanya lebih mahal, tapi bisa mencegah penyumbatan dan kerusakan permanen pada head printer.

3. Bersihkan Printer Secara Berkala

Debu dan kotoran bisa bikin saluran tinta tersumbat. Oleh karena itu, penting banget untuk membersihkan printer secara rutin. Bagian luar dan dalam printer perlu dibersihkan.

Kamu bisa menggunakan fitur ‘print head cleaning’ yang biasanya ada di driver printer. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali atau saat hasil cetakan mulai nggak normal.

4. Perhatikan Cara Penyimpanan Cartridge

Kalau kamu harus melepas cartridge dari printer untuk waktu yang lama, pastikan menyimpannya dengan benar supaya tinta nggak kering.

Bungkus ujung cartridge dengan selotip untuk mencegah tinta menguap. Simpan cartridge dalam posisi horizontal dan hindari paparan sinar matahari langsung atau suhu ekstrem.

Tips Memilih Kertas yang Tepat untuk Menghindari Paper Jam

Selain masalah tinta, kertas yang kamu pilih juga bisa jadi penyebab printer macet. Memilih kertas yang tepat sangat penting untuk memastikan pencetakan berjalan lancar dan menghindari kertas tersangkut (paper jam).

Yuk, simak beberapa tips berikut dalam memilih kertas untuk printermu.

1. Sesuaikan Jenis Kertas dengan Kebutuhan

Kertas printer itu banyak jenisnya, mulai dari HVS, glossy, stiker, hingga kartu. Jadi, pastikan kamu pilih jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, pakai kertas HVS untuk dokumen standar, kertas glossy untuk foto, atau kertas stiker untuk label. Kalau salah pilih, bisa-bisa kertas tersangkut atau hasil cetakan kurang optimal.

2. Perhatikan Berat dan Ketebalan Kertas

Setiap printer punya spesifikasi kertas yang direkomendasikan, termasuk berat (gsm) dan ketebalannya. Biasanya, printer rumahan bisa menangani kertas dengan berat 60-120 gsm.

Kertas yang terlalu tipis bisa tersangkut atau terserap bersamaan, sedangkan yang terlalu tebal bisa menyebabkan penyumbatan. Jadi, cek manual printer kamu dan pilih kertas dengan berat yang sesuai.

3. Pilih Kertas dengan Permukaan Rata

Kertas dengan permukaan kasar, bergelombang, atau kusut lebih rentan tersangkut di printer. Jadi, pastikan pilih kertas dengan permukaan yang rata dan mulus.

Kalau perlu, luruskan dulu kertas yang kusut sebelum memasukkannya ke dalam baki kertas.

4. Atur Jenis dan Ukuran Kertas pada Pengaturan Printer

Sebelum mencetak, pastikan kamu mengatur jenis dan ukuran kertas yang digunakan di pengaturan printer.

Ini membantu printer menyesuaikan mekanisme penarik kertas dan suhu tinta agar sesuai dengan kertas yang dipilih.

Pengaturan yang tidak sesuai bisa menyebabkan kertas tersangkut atau hasil cetakan yang nggak sempurna.

Kesimpulan

Memilih kertas yang tepat untuk printer memang penting banget. Dari menyesuaikan jenis kertas dengan kebutuhan, memperhatikan berat dan ketebalan kertas, hingga memilih kertas dengan permukaan rata, semua ini bisa membantu menghindari paper jam yang menjengkelkan.

Pastikan juga selalu mengatur jenis dan ukuran kertas pada pengaturan printer agar hasil cetakan maksimal.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa mencegah masalah printer macet dan menjaga kualitas cetakan tetap prima.

Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa untuk cek artikel-artikel menarik lainnya di teknoside.id untuk lebih banyak tips dan trik seputar teknologi.

FAQ

Apakah semua jenis kertas bisa digunakan untuk printer?

Tidak, tidak semua jenis kertas cocok untuk printer. Kamu harus memilih kertas sesuai dengan jenis dan spesifikasi printermu agar hasil cetakan optimal.

Bagaimana cara mengetahui berat kertas yang sesuai untuk printer?

Kamu bisa cek manual printer atau spesifikasi yang diberikan oleh produsen printer. Biasanya, printer rumahan cocok untuk kertas dengan berat 60-120 gsm.

Apakah kertas glossy bisa digunakan di semua jenis printer?

Tidak semua printer bisa mencetak di kertas glossy. Pastikan printermu mendukung jenis kertas tersebut sebelum mencobanya.

Kenapa kertas yang kusut atau bergelombang tidak boleh digunakan?

Kertas yang kusut atau bergelombang bisa menyebabkan paper jam karena tidak bisa masuk dengan lancar melalui mekanisme printer.

Bagaimana cara menyimpan kertas agar tetap dalam kondisi baik?

Simpan kertas di tempat yang kering dan rata, hindari paparan sinar matahari langsung dan suhu ekstrem untuk menjaga kualitasnya tetap baik.

Share: